LOKAKARYA PENANAMAN NILAI-NILAI MODERASI BERAGAMA
Sambas, Rabu (03/08/2022), mengikuti lokakarya Kepala KUA Kec. Sambas bersama Puslitbang Bimas Kemenag RI, Kepala Kanwil Kemenag Prov. Kalbar, Pembimas Katolik Kanwil Kemenag Prov. Kalbar, Kepala Kankemenag Kab. Sambas, para Kasi KanKemenag Kab. Sambas, Ketua FKUB, MUI, Camat, Kapolsek, Danramil, Kepala KUA se-Kab. Sambas, Dewan Adat, tokoh Agama, Masyarakat, pemuda dan perempuan.
Diawali laporan Ketua panitia dr. Boni mengucapkan terima kasih kepada Puslitbang Kemenag RI yang telah memfasilitasi kegiatan ini, harapannya dapat memperkuat kerukunan umat beragama, dilanjutkan kata sambutan Kapolsek Sajingan Besar menyinggung kolaborasi hukum adat dengan moderasi beragama, ditambah oleh Camat Sajingan Besar Obertus, S.P apresiasi dan permohonan maaf disampaikan.
H. Sipni, S.Pd.I, M.Pd Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Sambas diungkapkan darah melayu mengalir ke dayak demikian sebaliknya, Rizki Ariadi Kasubbag TU Puslitbang Bimas Agama dan pelayanan Agama Kemenag RI mengupas resistensi identitas Agama, empat upaya moderasi beragama : menerima perbedaan, menghargai budaya lokal, menolak kekerasan, dan mematuhi regulasi yang ada.
Dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Pov. Kalbar Drs. H. Syahrul Yadi, .M.Si acara lokakarya dibahas keunikan Kalbar adalah mayoritas muslim. (AHD)
Komentar
Posting Komentar