Diseminasi Hasil Audit Kasus Stunting Tahap II
Sambas, Selasa(06/12/2022) Dilaporkan oleh Kepala Dinas P3AP2KB Kab. Sambas dr. Fattah Maryunani selaku pelaksana teknis kegiatan diseminasi hasil audit kasus stunting tahap II tahun 2022 dalam rangka mendukung program strategis Nasional dalam percepatan penurunan angka stunting secara holistik, integratif dan berkualitas, di aula Bappeda Kab. Sambas diikuti Kepala KUA Kec. Sambas Ahadi, S.Sos mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Sambas.
Plt. Kepala BKKBN Prov. Kalbar Aulia A. Arif menyampaikan apresiasi atas tiga Kabupaten pertama yang sudah menyampaikan laporan stunting (Sambas, Sintang dan Sanggau).
Sekda Sambas Ir. H. Fery Madagaskar, M.Si dipaparkan angka stunting Kab. Sambas dari 32,6 ℅ turun ke 18 ℅ dan sekarang turun menjadi 14 ℅, audit dapat memberikan hasil yang lebih baik lagi ungkapnya, ditambahkan diseminasi hasil audit kasus stunting tahap II diharapkan mendorong penurunan angka stunting lebih maju lagi tuturnya, dilanjutkan dengan mengucapkan basmallah dan ketuk palu tanda dibukanya acara secara resmi.
Panel Tim Satgas stunting Aida Mochtar memaparkan Perpres Nomor: 72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan angka kasus stunting, laporan on schedule Kab. Sambas dan Kubu Raya patut untuk kita apresiasi, tentunya atas kerjasama yang SKPD tambahnya, pakar gizi dr. Rizki melaporkan rekomendasi hasil audit kasus stunting Kec. Paloh dan Teluk Keramat, anak stunting itu apa? ternyata pendek belum tentu stunting, karena stunting itu pendek kurang nutrisi dan gizi (berat dan tinggi badan seimbang), Yuli perspektif psikologis resiko keluarga stunting dari tiga kelompok sasaran pertama calon pengantin (4 dimensi: ketahanan fisik, ketahanan ekonomi, ketahanan sosial psikologi, ketahanan sosial budaya), kedua ibu hamil (manajemen kesehatan mental) dan ketiga komunitas (anak usia bermain) perlu ada dukungan sosial.(AHD)
Komentar
Posting Komentar