Atasi Stunting Perspektif Islam

 


Sambas, Jum'at(24/02/2023) Dipandu oleh Kepala Subbag TU H. Nazarudin, S.Sos.I, M.Sos pengajian Yasinan Jum'at Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sambas diaula diikuti Kepala KUA revitalisasi Kec. Sambas Ahadi, S.Sos, Kasi/penyelengara serta ASN dan Pramubakti.

Dibahas kembali pada acara Jumat barokah oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sambas H. Sipni, S.Pd.I, M.Pd percepatan penurunan angka stunting bagi Catin dan bimwin pranikah yang masih ada akan kita lakukan di  bulan selanjutnya, diharapakan kepada  khususnya Kepala KUA revitalisasi maupun KUA yang lain menindaklanjuti arahan Kapala Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Kalbar tentang  stunting mendata  kemudian pembinaan, pencegahan dengan pembagian telur peningkatan kualitas gizi terhadap anak yang tergolong stunting tuturnya.

Pembinaan rohani dengan doa, banyak membaca Alqur'an terhadap pasangan pengantin, sebagai upaya pencegahan, Islam menawarkan beberapa langkah sebagaimana firman Allah SwT dalam QS Al-Baqarah ayat 233 sebagai berikut :Tiga hal yang perlu diperhatikan dari ayat di atas. Pertama, hendaknya seorang ibu menyusui anak-anak selama dua tahun. Anjuran serupa juga disosialisasikan oleh dunia kesehatan internasional. Bahkan anak usia 0-6 bulan tidak boleh mendapan asupan makanan apapun kecuali ASI (ASI Eksklusif). Kenapa hanya ASI? Karena tidak ada makanan bagi bayi selengakap kandungan gizi dalam ASI. Dalam ASI mengandung setidaknya 200 zat gizi dan memberikan kekebalan buat bayi hingga 20 kali lipat. Maka ASI sangat diperlukan dalam pembentukan kualitas generasi cerdas masa depan.(AHD)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rapat dan Pembinaan Hari Pertama Kerja P3K

SATU TAHUN PERJALANAN PEMABNGUNAN MASJID 1001 KUBAH

Selamat Datang Jama'ah Haji Kabupaten Sambas