Evaluasi Strategi Penguatan Moderasi Beragama
Sambas, Minggu (05/02/2023)Ikut serta Kepala Kantor Urusan Agama revitalisasi Kecamatan Sambas Ahadi, S.Sos pada sesi X pukul 13.30-15.00 materi terakhir pada Rakernas di aula PLHUT Kementerian Agama Kabupaten Sambas.
Hasanuddin Ali (Tenaga Ahli) menyampaikan pekerjaan rumah kita masih sangat banyak di tahun 2023 yang pertama intoleransi dan potensi politik identitas kedua pendangkalan pemahaman keagamaan ketiga meningkatnya harapan publik terhadap layanan Kementerian Agama yang keempat anak muda yang melimpah dan disrupsi digital ungkapnya.
Evaluasi dan strategi penguatan moderasi beragama di tengah perubahan demografi masyarakat Indonesia dialog interaktif bersama Alisa Wahid (Founder Wahid Institute) “tantangan implementasi program penguatan moderasi beragama" kurang selarasnya Framework RPJMN dengan renstra Kemenag, masih ada resistensi di internal Kemenag: narasi fabio kepentingan rezim menunggu ganti rezim, perspektif bisnis bukan result orange, berorientasi Kemenag bukan berorientasi masyarakat, program tidak berbasis peta jalan: tidak menjawab mandat program prioritas, diskoneksi atau tumpang tindih program tidak menjawab persoalan di lapangan,” ujar putri Presiden RI ketiga KH Abdurrahman Wahid, ditegaskan upaya yang harus kita lakukan perubahan Insani, perubahan organisasi, perubahan target group, perubahan masyarakat, bertindak sebagai moderator Prof. Dr. Ahmad Zainul Hamdi, M.Ag (Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam). (AHD)
Komentar
Posting Komentar