Pembukaan Rapat Kerja Wilayah Kemenag Prov. Kalbar 2023.
Sambas, Jum'at(17/03/2023) Kepala Kantor Urusan Agama revitalisasi Kecamatan Sambas Ahadi, S.Sos bersama para peserta lainnya yang terdiri dari Eselon III, IV, JFT, Kepala Madrasah dan Kepala KUA utusan Kemenag Kabupaten/Kota se-Kalimantan Barat ikuti pembukaan rapat kerja wilayah Provinsi Kalimantan Barat tahun 2023 pukul 19.00 Wiba di Hotel Aston Pontianak yang dilaksanakan mulai hari Jum'at-Minggu, tanggal 17 s/d 19 Maret 2023.
Dalam laporannya Kepala Bagian TU Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Kalbar Kaharuddin, S.Ag memaparkan thema Rakerwil tahun 2023 "Kerukunan umat untuk Indonesia Hebat" yang bertujuan yakni untuk mengevaluasi capaian kinerja Kanwil Kemenag Kalbar tahun 2022, percepatan pelaksanaan Program Prioritas Kemenag, dan memperkuat strategi birokrasi untuk percepatan transformasi pelayanan terhadap umat.
Dipaparkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat DR. H. Muhajirin Yanis, M.Pd.I program yang canangkan Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas yaitu penguatan Moderasi Beragama, Transformasi Digital, Tahun Toleransi Beragama, Revitalisasi KUA, Religiosity Index, Kemandirian Pesantren, dan Cyber Islamic University merupakan tujuh program prioritas Kementerian Agama, seluruh satker termasuk madrasah dan KUA wajib untuk mensukseskan program tersebut, semua elemen di bawah naungan Kemenag dapat bersinergi dalam penyusunan program dan kegiatan prioritas tersebut, tegasnya.
Diuraikan pula pada acara pembukaan Rakerwil Kementerian Agama Prov. Kalbar Tahun 2023 dalam waktu dekat akan diadakan launching Kampung Moderasi Beragama yang menggambarkan suatu daerah atau tempat dalam wilayah tertentu (dalam lingkup RT, RW, atau kelurahan/Desa) yang masyarakatnya terdiri atas beberapa perbedaan terutama dari aspek kepercayaan, keyakinan, agama, ras atau lainnya dengan penuh kesadaran menerima perbedaan yang ada karena pemahaman terhadap keagamaannya yang moderat dengan sepenuh hati untuk dapat memberikan kemaslahatan diri, lingkungan, masyarakat, bangsa dan negara sehingga tercipta kerukunan, toleransi, kerukunan, dan harmonis jelasnya.(AHD)
Komentar
Posting Komentar