Membangun Rumah Tangga Didasari Atas Cinta
Sambas_(KUA Kec. Sambas) Senin 10/04/2023 pukul 08.00 s/d 16.00 Wiba diadakan bimbingan perkawinan secara terpadu lintas sektor Puskesmas Sambas bekerjasama dengan KUA Kecamatan Sambas serta Penyuluh Agama Islam non PNS membangun gairah berumah tangga bagi calon pengantin yang diikuti sebanyak 18 pasang di ruang Balai nikah dan manasik haji Kecamatan Sambas.
Bidan Puskesmas Sambas Rahimah, Amd.Keb menjelaskan tentang kondisi wanita hamil pada otot rahim yang mulai merenggang dan mengembang akan menyebabkan kram pada perut. Kram yang dialami ini menyerupai kram perut saat menstruasi dan akan terjadi beberapa kali. Mual dan muntah saat pagi hari adalah gejala umum yang banyak dirasakan ketika awal kehamilan. Tetapi, tidak semua wanita hamil akan mengalami hal ini. Gejala ini biasanya akan berlangsung sekitar empat bulan pertama sejak masa kehamilan ungkapnya.
Rahimah menambahkan seringnya buang air kecil bisa menjadi ciri awal kehamilan yang tidak banyak wanita sadari. Munculnya gejala ini karena adanya perubahan hormon yang membuat kandung kemih wanita lebih sensitif dari biasanya. Akibatnya, wanita jadi lebih sulit untuk menahan kencing. Setelah masa pembuahan, kadar hormon pada wanita akan meningkat begitu cepat. Akibatnya, payudara akan mulai terasa membengkak, muncul rasa sakit atau terasa berat dan penuh. Ditambah lagi, puting akan menjadi lebih besar dari pada biasanya dan lebih sensitif. Selain itu, area sekitar puting akan melebar atau semakin gelap selama masa kehamilan jelasnya.
Membangun rumah tangga harus didasari atas cinta jelas Ahadi, S.Sos Kepala KUA revitalisasi Kec. Sambas, makna cinta dalam islam sangatlah suci, cinta haruslah didasari oleh kasih sayang dan dibuktikan dengan perbuatan. Dan apa- apa yang kita cintai di bumi ini haruslah karena Allah Ta'ala. "Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga)." (QS. Al Imran ayat 14).
Ahadi menyampaikan dalil Al-Qur'an "Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir." (QS. Ar Rum ayat 21).
Dibahas dalam Bimwin oleh Kepala KUA/Penghulu Ahadi, S.sos, menurut Ahli Psikologi Perkembangan, Hurlock (1980), pernikahan merupakan periode individu belajar hidup bersama sebagai suami istri membentuk suatu keluarga, membesarkan anak-anak dan mengelola sebuah rumah tangga.Jika tugas ini dapat diselesaikan dengan baik, masih menurut Hurlock, maka akan membawa kebahagian bagi individu tersebut. Akan tetapi tugas tersebut tidaklah mudah untuk dilalui pasangan suami istri karena banyak hal yang harus dihadapi setelah menikah, antara lain, pengelolaan keuangan rumah tangga, membina komunikasi yang baik keluarga, mendidik anak dan lain-lain tutunya.(AHD)
Komentar
Posting Komentar