Persiapan Menuju Keluarga Sakinah
Sambas_(Kemenag) Bimbingan perkawinan pra nikah bagi calon pengantin diikuti sebanyak 16 pasang (32 orang) kembali digelar oleh Kantor Urusan Agama revitalisasi Kecamatan Sambas Senin tanggal 12 Juni 2023 pukul 08.00 Wiba di aula Balai nikah dan manasik haji Kecamatan Sambas dengan materi kesehatan dan persiapan menuju keluarga sakinah, dilakukan pula pemeriksaan kesehatan dan gizi kepada setiap calon pasangan pengantin oleh tim medis dari Puskesmas Sambas baik ahli gizi Deni, A.Md.Gizi maupun kesehatan lingkungan.
Materi pertama dipaparkan Rahimah, A.Md.Keb dari Puskesmas Sambas tentang tanda-tanda ibu melahirkan: Perut mulas secara teratur, mulasnya sering dan lama, Keluar lendir bercampur darah dari jalan lahir, Keluar air ketuban dari jalan lahir, Bayi biasanya lahir 12 jam sejak mulas teratur yang pertama, Persalinan ditolong petugas kesehatan Tenaga kesehatan merupakan orang yang sudah terampil dalam membantu persalinan, sehingga keselamatan ibu dan bayi lebih terjamin. Apabila terdapat kelainan, akan cepat diketahui dan segera dapat dilacak atau diproses ke Puskesmas atau Rumah Sakit. Persalinan yang ditolong oleh peralatan tenaga kesehatan menggunakan yang aman, bersih dan steril sehingga mencegah terjadinya infeksi dan bahaya kesehatan lainnya.
Mempersiapkan Keluarga sakinah, mawaddah wa rahmah. Setiap pasangan suami istri tentu mendambakan hal itu. Hanya saja, banyak pasangan pesimistis, apakah mampu mewujudkan keluarga ideal seperti itu?. Mewujudkan keluarga sakinah mawaddah wa rahmah bukanlah sesuatu yang instan. Ia tidak terjadi begitu saja, namun melalui sebuah proses. Dan untuk menjalani proses ini perlu bekal, baik dari suami maupun istri. Hal ini disampaikan Lintal Muna, nara sumber dari ormas Muhamadiyah dalam kegiatan Bimbingan Perkawinan Pra Nikah Remaja Usia Nikah dengan memberikan materi “Mempersiapkan Perkawinan yang Kokoh Menuju Keluarga Sakinah papar Ahadi.
Dalam bimbingannya Ahadi, S.Sos Kepala KUA revitalisasi Kec. Sambas, menjelaskan setidaknya ada tiga bekal (persiapan) yang dapat dijadikan landasan untuk membentuk sebuah keluarga yang sakinah mawaddah wa rahmah, yaitu: persiapan secara spiritual (ruhiyah), ilmu untuk mencapai keluarga sakinah yang bisa diperoleh dari buku-buku bacaan atau konsultasi, persiapan fisik (jasmani), Ungkapnya.
Ditambahkan Ahadi, Perkawinan yang Kokoh Menuju Keluarga Sakinah, Mawaddah wa Rahmah” dijelaskan tentang bagaimana membangun ketahanan keluarga di era modern. Dirinya menyebutkan ada lima aspek ketahanan keluarga yaitu memiliki kemandirian nilai, kemandirian ekonomi, tahan menghadapi goncangan keluarga, keuletan dan ketangguhan dalam memainkan peran sosial dan mampu menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam rumah tangga imbuhnya.
Kepala KUA revitalisasi Kec. Sambas juga menjelaskan keluarga Sakinah adalah keluarga yang telah dapat memenuhi seluruh kebutuhan keimanan, ketaqwaan dan akhlakul karimah secara sempurna, kebutuhan sosial psikologis, dan pengembangannya serta dapat menjadi suri teladan bagi lingkungannya. (AHD)
Komentar
Posting Komentar