Safari Jumat Peduli Stunting
Sambas_(Kemenag) Kepala Kantor Urusan Agama revitalisasi Kecamatan Sambas bersama Ketua BAZNAS, MUI, Babinkantibmas, Ketua DMI, UPZ dan Penyuluh Agama Islam non PNS se-Kecamatan Sambas lakukan Safari Jumat 23 Juni 2023 pukul 11.00 Wiba peduli stunting di Dusun perasak Desa Gapura Masjid Baitul Redho disambut Kepala Dusun Perasak, Sekretaris Desa Gapuran, dan Ketua Masjid Baitul Redho H. Na'im, pendistribusian 10 paket sembako, 24 Paket pangan sehat bergizi kepada anak terdampak stunting dan penerima manfaat.
Dijelaskan stunting adalah kondisi yang ditandai dengan kurangnya tinggi badan anak apabila dibandingkan dengan anak-anak seusianya ungkap Kepala Puskesmas Terigas Hardin, SKM, M.Sos, stunting merupakan sebutan bagi gangguan pertumbuhan pada anak, penyebab utama kurangnya asupan nutrisi selama masa pertumbuhan anak dan salah satu dari perkawinan dalam usia muda imbuhnya.
Upaya mencegah stunting dapat dilakukan dengan menerapkan beberapa upaya berikut ini: memastikan anak makan buah dan sayur yang sehat, mencukupi asupan gizi sejak pembuahan sel telur hingga anak berusia 2 tahun, memberikan ASI eksklusif hingga bayi berumur 6 bulan, mengusahakan anak mendapatkan imunisasi lengkap tuturnya.
Tiga program BAZNAS yaitu peduli terhadap atau golongan lemah melalui bedah rumah, pintar yaitu memberikan beasiswa dan alat belajar, sehat maksudnya membantu pengobatan dan sunatan massal ungkap Ketua BAZNAS Ahmad Hainani dalam kata sambutannya.
Kepala KUA revitalisasi Ahadi, S.Sos memaparkan firman Allah Qs. An-nisa' ayat 9 yang artinya: Dan hendaklah takut (kepada Allah) orang-orang yang sekiranya mereka meninggalkan keturunan yang lemah di belakang mereka yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan)nya. Oleh sebab itu, hendaklah mereka bertakwa kepada Allah, dan hendaklah mereka berbicara dengan tutur kata yang benar.
Dari firman Allah diatas dapat dipahami pertama lemah akidah, yakni ‘janganlah engkau mempersekutukan Allah, kedua, jangan sampai meninggalkan anak yang lemah ibadahnya, ketiga, jangan sampai meninggalkan anak yang lemah ilmunya. “Islam sangat menekankan pentingnya ilmu pengetahuan, keempat, jangan meninggalkan generasi yang lemah ekonominya, kelima lemah fisik mental dan gangguan jiwa, tidak sehat, selain itu Ahadi mengajak peduli stunting, mengentaskan kemiskinan melalui Unit pengumpul Zakat.(AHD)
Komentar
Posting Komentar