Kepala KUA Revitalisasi Kecamatan Sambas Berikan Piagam Penghargaan
Sambas _(Kemenag) Kepala KUA revitalisasi Kecamatan Sambas Ahadi, S.Sos memberikan piagam penghargaan kepada UPZ Masjid Syuhada atas manajemen terbaik pengelolaan zakat infaq dan shodaqoh di Tahun 2022 pada acara pembinaan UPZ Se-Kec. Sambas serta dakwah ZIS oleh Ketua BAZNAS Prov. Kalbar pada hari Senin tanggal 04 September 2023 pukul 19.30 Wiba diikuti pula oleh Penyuluh Agama P3K dan non PNS Kec. Sambas.
Perolehan Zakat Maal Tahun 2022 berjumlah Rp. 29.375.000 jumlah Muzakki 21 Orang disalurkan kepada 82 Orang Mustahiq UPZ Masjid Syuhada papar Kepala Desa Tumuk Manggis Najamudin, disampaikan pula ucapan terima kasih atas kunjungan dan pembinaan oleh BAZNAS Prov. Kalbar.
Kebersamaan, kekeluargaan dan saling percaya, banyak berbuat baik maka kita akan mendapat kebaikan pula, berdagang dengan Allah Subhanahu Wa Ta'ala, berbagi harta untuk menambah rezeki tutur Ketua BAZNAS Kabupaten Sambas Ahmad Hainani.
Memahami Infaq (nafkah) itu langsung Al-Baqarah 215, kemana kita belanjakan harta baik dalam waktu lapang dan sempit (Orang tua, tetangga, anak yatim, orang miskin), tidak cukup Al-Qur'an dan hadits Indonesia mengeluarkan UU Nomor 23 Tahun 2011 untuk mengelola ZIS dengan baik dan sempurna ungkap Ketua BAZNAS Prov. Kalbar Uray Muhammad Amin, ST disapa Uma, bukti syahadat mentauhidkan Allah adalah sedekah, orang musyrik tidak bersedekah, tunda kematian untuk sedekah. Beliau juga mengajak menggali potensi gotong royong meningkatkan perolehan Zakat infaq dan shadaqah.
DR. H. Hamzah Tawil, MM, Rektor Universitas NU Pontianak, Wakil Ketua BAZNAS Prov. Kalbar berbicara penyaluran (pendistribusian) jangan takut mengeluarkan rezeki karena Allah akan melipat gandakan amal pahala. UPZ ini masuk dalam Al-Qur'an maka ini adalah pekerjaan yang mulia, harus dikelola dengan baik, Amil menerima zakat harus didoakan, salurkan ZIS melalui Amil (UPZ), ada 8 asnab penerima Zakat sebagai mana dijelaskan dalam surah At-taubah ayat 60, sehingga 30 % disampaikan ke BAZNAS untuk dikelola agar tersentuh seluruh asnab, 4 asnab pertama (Fakir, Miskin, Amil, Muallaf) yang prioritas dengan kata (Li) uang langsung diberikan, 4 asnab kedua (Riqab, Riqab, Gharimin, Fisabilillah dan Ibnu Sabil) dengan kata (Fi) menyelesaikan masalah. Untuk menambah kepercayaan umat diperlukan adanya Audit syari'ah dalam pengelolaan ZIS unggahnya.(AHD)
Komentar
Posting Komentar