Membangun Komitmen Bersama Untuk Persiapan Pos Gizi DASHAT
Sambas_(Kemenag) Mewakili Kepala KUA Revitalisasi Kecamatan Sambas, Penyuluh Agama PPPK Kecamatan Sambas, Heriansyah ikuti Acara sosialisasi dan pertemuan membangun komitmen bersama untuk persiapan Pos Gizi DASHAT di Kecamatan Sambas pada hari Selasa 05 september 2023. Acara yabg dibuka oleh Kepala Dinas P3AP2KB ini dimulai pukul 08.30 Wiba bertempat di Aula Kantor Camat Sambas, dihadiri oleh Kepala Dinas P3P2KB Kabupaten Sambas, DC PASTI, Forkopimcam Kecamatan Sambas, Kepala Puskesmas, Ketua TP-PKK Kecamatan Sambas, Kepala Desa serta kader Posyandu se-Kecamatan Sambas.
DASHAT sendiri merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam upaya pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga berisiko stunting yang memiliki calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, baduta/balita stunting terutama dari keluarga kurang mampu. Dengan melalui pemanfaatan sumberdaya lokal (termasuk bahan pangan lokal) yang dapat dipadukan dengan sumberdaya/kontribusi dari mitra lainnya.
District Coordinator PASTI, Rika Pakpahan Menjelaskan bahwa Pos Gizi DASHAT merupakan bagian dari program PASTI. “PASTI merupakan sebuah program kemitraan bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) lintas sektor untuk mengakselerasi percepatan penurunan Stunting di Indonesia”. Dalam rangka upaya untuk mendukung percepatan penurunan stunting, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bemitra dengan penyandang dana internasional United States Agency for International Development (USAID) dan penyandang dana nasional yaitu Tanoto Foundation, Bank Central Asia, Bakti Barito dan Amman Mineral Nusa Tenggara Yayasan Bakti Barito yang didukung oleh Wahana Visi Indonesia dan Yayasan Cipta mengembangkan proyek PASTI (Partnership to Accelerate Stunting Reduction in Indonesia)”, pungkasnya.
Kepala Dinas P3AP2KB Kabupaten Sambas, Fatma Aghitsni dalam sambutannya menyampaikan bahwa intervensi cegah stunting harus berfokus pada 6 pihak yaitu remaja, calon pengantin, ibu hamil, ibu lepas melahirkan, baduta dan balita yang memerlukan partisipasi semua pihak.“Peran aktif dari para kader, kepala desa dan pendamping keluarga sangat diharapkan dalam memberikan informasi terkait kasus stunting serta mampu mengedukasi masyarakat terkait penangangan stunting’, ungkapnya.
Dalam sambutannya, Camat Sambas Slamet Riyadi, SH mengapresiasi dan siap mendukung program PASTI yakni Pos Gizi DASHAT. “Kami sangat menyambut baik program itu. Program ini sangat memberikan arti penting untuk nanti kami implementasikan ditengah-tengah masyarakat,” pungkasnya.(AHD)
Komentar
Posting Komentar