MERANGKUL BUKAN MEMUKUL

Sambas, Jum’at(16/09/2022) syukuran dan baca surah yasin Kantor Kementerian Kabupaten Sambas diikuti Kepala KUA Kec. Sambas Ahadi, S.Sos bersama Kepala Seksi dan Penyelenggara, ASN dan pramubhakti dipandu Kepala Subbag TU H. Nazarudi, S.Sos.I, M.Sos, dengan pembacaan surah yasin dipimpin oleh Ilham, S. Pd.I, M.Pd Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam, dan pembacaan do’a oleh Drs. Herlan Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah.

Moderasi artinya kita berada diposisi tengah, mengharuskan kita merangkul bukan memukul kelompok ekstrem; mengayomi dan menemani, maka prinsip dalam mengembangkan moderasi yang dipegang adalah dakwah kita, yakni menyampaikan dakwah dengan bil khikmah wal mauidhah hasanah, dengan cara-cara yang baik. Bahasa agama itu bahasa yang memanusiakan manusia dengan cara yang persuasive, oleh karena pentingnya keberagamaan yang moderat, maka menjadi penting juga bagi kita semua menyebarluaskan paham ini. Jangan biarkan daerah menjadi bumi yang penuh dengan permusuhan, kebencian, merasa paling benar sendiri, dan pertikaian. Kerukunan baik dalam umat beragama maupun antarumat beragama adalah modal dasar untuk membangun daerah yang berkemajuan jelas Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sambas H. Sipni, S.Pd.I, M.Pd. 

Bersama Sekretaris PGRI dan Pengawas Sekolah H. Daniel Samsudi, S.Pd, Ketua PGRI Kabupaten Sambas Hartono, S.Pd, M.Pd bersilaturami dalam rangka mengajak mengembangkan para guru mempunyai peran yang penting dalam pendidikan, tidak hanya dituntut untuk menguasai materi, saat ini guru juga diharuskan mengikuti perkembangan teknologi yang ada sehingga penyampaian materi pelajaran bisa lebih efektif, untuk itu, keahlian para guru harus terus diasah agar kompetensi guru yang dimiliki semakin meningkat dan dapat berdampak positif pada keberlangsungan pembelajaran tuturnya. (AHD)