Hijrah: Meningkatnya Iman Dan Taqwa Kita Kepada Allah
Sambas_(Kemenag) Sajadah Fajar Kabupaten Sambas Putaran ke-20 kembali di laksanakan Pada Hari Rabu Tangal 19 Juli 2023/1 Muharram 1445 H. Pukul : 04.00 Wiba ( Sholat Subuh Berjamaah) di Masjid Ma'Badudzdzakirin Desa Tanjung Bugis Kec.Sambas Penceramah Ustadz Dr. H. Nashirun, Lc, ME. ( Dosen IAIS SAMBAS), diikuti Kepala KUA revitalisasi Kec. Sambas Ahadi, S.Sos yang diikuti anggota TNI POLRI.
Diawali kata sambutan Ketua MUI Sambas H. Asy'ari M. Amin, Am.d dilanjutkan kata sambutan Kepala Desa Tanjung Bugis Abdul Hadi ditutup pembacaan do'a oleh Rektor IAIS Sambas DR. H. Arnadi Arkan, M.Pd.
Tausyiah kali ini membahas tentang tahun baru Hijriyah oleh Ustadz Dr. H. Nashirun, Lc, ME, pindahnya tahun ketahun berikutnya dimaknai dengan meningkatnya iman dan taqwa kita kepada Allah, selain itu memaparkan lakukanlah 5 perkara sebelum datang 5 Perkara "Dari Ibnu ‘Abbas, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Manfaatkan lima perkara sebelum lima perkara : [1] Waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu, [2] Waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu, [3] Masa kayamu sebelum datang masa kefakiranmu, [4] Masa luangmu sebelum datang masa sibukmu, [5] Hidupmu sebelum datang kematianmu.”(HR. Al Hakim dalam Al Mustadroknya, dikatakan oleh Adz Dzahabiy dalam At Talkhish berdasarkan syarat Bukhari-Muslim. Hadits ini dikatakan shohih oleh Syaikh Al Albani dalam Al Jami’ Ash Shogir).
Lebih jauh dijelaskan Dr. H. Nashirun, Lc, ME, Waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu, maksudnya: “Lakukanlah ketaatan ketika dalam kondisi kuat untuk beramal (yaitu di waktu muda), sebelum datang masa tua renta.” Waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu, maksudnya: “Beramallah di waktu sehat, sebelum datang waktu yang menghalangi untuk beramal seperti di waktu sakit.” Masa luangmu sebelum datang masa sibukmu, maksudnya: “Manfaatklah kesempatan (waktu luangmu) di dunia ini sebelum datang waktu sibukmu di akhirat nanti. Dan awal kehidupan akhirat adalah di alam kubur.” Masa kayamu sebelum datang masa kefakiranmu, maksudnya: ”Bersedekahlah dengan kelebihan hartamu sebelum datang bencana yang dapat merusak harta tersebut, sehingga akhirnya engkau menjadi fakir di dunia maupun akhirat.” Hidupmu sebelum datang kematianmu, maksudnya: “Lakukanlah sesuatu yang manfaat untuk kehidupan sesudah matimu, karena siapa pun yang mati, maka akan terputus amalannya.”(AHD)
Komentar
Posting Komentar