Disseminasi Program Kampung Zakat Nasional



Sambas, Kamis(24/11/2022) Dalam rangka mensukseskan Program Kampung Zakat yang menjadi program unggulan Kementerian Agama untuk mewujudkan kemerataan kesejahteraan masyarakat, Direktorat Pemberdayaan Zakat Wakaf, Direktorat Jenderal Bimas Islam Kemenag RI menyelenggarakan Disseminasi Program Kampung Zakat Nasional bertajuk 'Sosialisasi Kampung Zakat Nasional', yang dilaksanakan pada hari Kamis, 24 November 2022 Pukul 10.00-13.00 WIB di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta Timur diikuti Kepala Kantor Urusan Agama revitalisasi Kecamatan Sambas Ahadi, S.Sos via Youtube Channel Literasi Zakat Wakaf dan Bimas Islam dengan Link streaming: https://youtu.be/EUbF_rFEDKU

Dilaporkan oleh Dirjen Bimas Islam Prof. Dr. Phil. H. Kamaruddin Amin, M.A. paparnya ada 18 Kampung zakat se-Indonesia,  dalam rangka mengentaskan kemiskinan bertujuan meningkatkan perolehan dan pendistribusian kepada kaum dhu'afa 25 juta lebih se-Indonesia, sedangkan jumlah umat Islam Indonesia sebanyak 237,53 juta jiwa.

Penampilan Tanjidor dari Kabupaten Sambas sekaligus dukungan Bupati Sambas H. Sartono, S.Sos.I, MH atas diraihnya juara 1 kampung zakat se-Indonesia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terutama Kementerian Agama RI, Badan Amil Zakat Nasional,  dan Lembaga Amil Zakat Nasional menjadikan masyarakat kami perangkat derajat harkat serta martabatnya menjadi Desa maju dan mandiri paparnya.

Diluncurkan secara resmi Kampung zakat oleh Wakil Menteri Agama RI Dr. H. Zainut Tauhid Sa'adi, M.Si kelahiran 20 Juli 1963, Filantropi Islam merupakan praktik kedermawanan dalam tradisi Islam melalui zakat, infak, sedekah, dan wakaf ungkapnya, ditambahkan tiga isu strategis Zakat dan Wakaf 2020-2024 Pertama, transformasi digital sebagai respons atas kemajuan teknologi yang begitu pesat, Kedua rencana pengentasan kemiskinan dan pemerataan ekonomi harus dikaitkan dengan rancangan pengelolaan zakat dan wakaf, Ketiga, Kemenag berupaya untuk membentuk satu ekosistem zakat wakaf karena kehadirannya yang belum merata. "Kami mendorong terbangunnya ekosistem zakat dan wakaf berbasis KUA (Kantor Urusan Agama)," tuturnya.

Ditutup dengan penandatanganan MoU kerjasama BAZNAS dan LAZNAS serta Pemerintah Daerah melakukan pembinaan kepada Kampung Zakat yang baru saja diluncurkan.(AHD)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rapat dan Pembinaan Hari Pertama Kerja P3K

SATU TAHUN PERJALANAN PEMABNGUNAN MASJID 1001 KUBAH

Selamat Datang Jama'ah Haji Kabupaten Sambas