Bersatu Padu Membangun Kampung Tercinta

 

Sambas_(Kemenag) Kepala KUA revitalisasi Kec. Sambas Ahadi, S.Sos ikuti launching Kampung Moderasi beragama bertemakan "Kerukunan Umat untuk Indonesia hebat", Kamis 27 April 2023 pukul 08.00 wiba dihalaman Kemenag Sambas dihadiri Kepala Kemenag Kab/Kota, Kepala Bagian TU, Kepala Bidang/Pembimas, seluruh OPD Sambas, Kasi/peny, Ketua Lembaga Agama, Adat Budaya, Camat, Kapolsek, Danramil, Kepala KUA, Guru, penyuluh Agama serta Kepala Desa se-Kabupaten Sambas.

Moderasi beragama bisa dikatakan suatu perbuatan yang melarang adanya diskriminasi terhadap kelompok atau golongan yang berbeda dalam masyarakat, sikap moderasi dapat diterapkan pada kelompok yang memiliki perbedaan pandangan agama, ras, suku dan budaya,  perbedaan tersebut seharusnya bisa menjadi alasan untuk melengkapi satu sama lain dan bukan dipertentangkan, inilah yang melandasi pemikiran di launchingnya 19 kampong moderasi se-Kabupaten Sambas. Selain itu masyarakat yang memeluk agama berbeda-beda, diperlukan rasa dan sikap toleransi yang kuat dengan menghormati satu sama lain ungkap Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Sambas H. Sini, S.Pd.I, M.Pd, dalam mengawali kata sambutannya.

Wakil Ketua DPRD Prov. Kalbar Prabasa Anantatur bersama istri menyapa seluruh jama’ah yang hadir dengan ucapan “Selamat Hari Raya Idul Fitri Mohon Maaf Lahir dan Batin”, beliau juga mengapresiasi kegiatan launching Kampung Moderasi yang menjadi cita-cita kita bersama untuk hidup rukun, damai dan sejahtera. Masyarakat tentram, tenang dan bahagia maka pembangunan akan berjalan sempurna imbuhnya.

Kepala Biro Kesra Pemprov. Kalbar Mulyadi, Kita sebagai anggota masyarakat adalah sebuah keniscayaan yang harus tetap kita pelihara karena sesungguhnya begitu kita bersatu dalam kebersamaan begitu kita bersatu menuju kerukunan sesungguhnya kebalikan sudah diberikan oleh Allah Azza wa Jalla kepada kita semuanya dimana kebaikan dan kerukunan itu akan menuju kepada masyarakat yang hidup aman rasa,  aman akan mendorong bahwa kita menuju kesejahteraan. Pesan Gubernur Kalbar Sutarmiji mengahadapi tahun politik jangan sampai Bapak Ibu sekalian kita dipecah oleh  kepentingan sesaat yang mengorbankan kehidupan kita bertetangga terlebih lagi kehidupan beragama.

Launching Kampung moderasi beragama se-kabupaten Sambas dia menyampaikan pentingnya program Kampung moderasi beragama dan ini merupakan yang pertama kalinya di Kalimantan Barat. Sebagai umat beragama dalil yang mendasari Launching kampong moderasi beragama QS. Al-Hujarat ayat 13 "Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal." Alhamdulillah Kalimantan Barat masuk dalam 10 besar Provinsi index  Kerukunan Umat Beragama se-Indonesia jelas Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Kalbar DR. H. Muhajirin Yanis, M.Pd.I pada  kata sambutan pada acara launching Kampung Moderasi se-Kabupaten Sambas.

Bupati Sambas H. Satono, S.Sod.I, MH, "Mengumpulkan kekuatan di bumi Sambas mendorong  menjadi Kabupaten terunggul di Tahun 2025 harapnya, Tokoh pendidik, tokoh agama,  penyuluh agama bulatkan tekat jadikan potensi-potensi positif yang ada di daerah kita menjadikan Sambas mampu berdaya  saing dengan daerah lain, inilah tugas bersama anak bangsa, bersatu padu membangun kampung tercinta". Tahun 2022 Sambas mendapat 15 penghargaan, baik Pusat maupun Provinsi, selain itu beliau mengajak untuk bertekad membawa perahu  menuju Sambas berkemajuan, melahirkan generasi yang berakhlak mulia. Dilanjutkan penandatanganan Prasasti dan pengguntingan balon oleh Bupati Sambas serta diakhiri do'a lintas Agama dimulai Islam, Katholik, Kristen, Hindu, Budha dan Konghucu. (AHD)