Tingkatkan Pengetahuan Mencapai Haji Mabrur
Sambas_(Kemenag) Dipandu oleh Kepala Kantor Urusan Agama revitalisasi Kecamatan Sambas Ahadi, S.Sos praktek manasik haji tingkat Kecamatan oleh narasumber bersertifikasi H. Wasli pada hari Selasa 09 Mei 2023 di aula PLHUT dan halaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sambas dari pukul 08.00 s/d 16.30 Wiba.
Praktek manasik mulai Ihram merupakan hal yang utama dalam urutan manasik haji, jelas H. Wasli Matsum sebagai narasumber, Ihram adalah rukun haji yang wajib dilakukan dan dipenuhi, berikutnya melakukan wukuf di Arafah dengan rentang waktu wukuf dimulai pada waktu dzuhur tanggal 9 Dzulhijjah. Dilanjutkan Mabit, atau menginap di Muzdalifah, dimulai setelah waktu maghrib hingga terbit fajar pada tanggal 10 Dzulhijjah. Selama pelaksanaan mabit, jamaah haji dapat mengumpulkan kerikil sebanyak 49 butir atau 70 butir, dan kerikil itulah yang nantinya digunakan untuk melempar jumroh.
H. Wasli menuturkan Hari pertama melempar Jumroh Aqabah sebanyak tujuh kali, dilaksanakan pada tanggal 10 Dzulhijjah, dilanjutkan cukur rambut minimal tiga helai, kemudian melempar tiga jumroh pada hari tasyrik, yaitu pada tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah. Terdapat tiga lokasi, yaitu Jumroh Ula dekat arah Haratullisan, Jumroh Wusto yang berada di antara lokasi Jumroh Ula dan Jumroh Aqabah, dan Jumroh Aqabah yang berada di perbatasan Mina dan Mekkah.
Kembali ke Makkah melakukan thawaf ifadah, sa’i dengan berlari-lari kecil dari Bukit Shafa ke Bukit Marwah, setelah melakukan sa‟i, kemudian dilanjutkan dengan tahallul kedua (tahallul tsaani). Dengan tahallul ini, berarti seseorang telah melakukan tiga perbuatan yakni melontar jumrah aqabah, tawaf ifadhah dan sa‟i. Dan dengan demikian bagi suami istri terbebas dari larangan untuk hubungan suami istri paparnya. (AHD)
Komentar
Posting Komentar