Membangun silaturahmi Mencapai Ridho Ilahi
Sambas _(Kemenag) Kembali dihadiri oleh Kepala Kantor Urusan Agama revitalisasi Kecamatan Sambas Ahadi, S.Sos sajadah fajar putaran ke-23 yang digagas oleh MUI Kabupaten Sambas dilaksanakan hari Selasa 29 Agustus 2023 yang bertepatan dengan tanggal 13 Safar 1445 H pukul 04.30 Wiba di Masjid Baitul Makmur Jl. Ahmad Yani Kubong Desa Kubangga, tausiyah oleh H. Mahmud Jayadi, S.Ag Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sambas.
Diawali kata sambutan Ketua Masjid Baitul Makmur Suhaili, dilanjutkan kata sambutan Ketua MUI Kab Sambas Dr. H. Sumar'in, ME mengajak untuk memakmurkan Masjid dan mensyiarkan Agama Allah, serta menjaga kerukunan umat beragama imbuhnya, sosialisasi pemilihan umum oleh tim dari KPUD Sambas Aan Sumantri mengharapkan agar partisipasi pemilihan untuk tahun ini kepada masyarakat semuanya dapat melakukan hak pilihnya dengan baik di pemilu 2024 dengan 5 jenis suara pertama memilih DPR RI, DPD perseorangan, Presiden dan Wakil Presiden, DPRD provinsi, dan DPRD Kabupaten.
Berkah (kebahagiaan, kesenangan, kemakmuran, ketentraman) diberikan pula keberkahan dalam keadaan sempit dan susah, beriman dan bertakwa kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala dalam rangka mendapatkan berkah dari Allah, konaah (menerima apa adanya), mempersiapkan diri, Allah Ridho kepada hambanya yang selalu dekat timbul rasa cinta kepada Allah beramal ibadah sesuai dengan Alquran dan Sunnah demikian dijelaskan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sambas H. Mahmud Jayadi, S.Ag pada tausiyahnya subuh ini.
Dipaparkan pula mari kita persiapkan diri untuk melakukan perjalanan yang sangat jauh, menghadap kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala yaitu perjalanan akhirat maka perlu kita persiapkan bekal amal ibadah yang akan kita bawa menghadap Allah, dunia ini tempat kita menanam dan akhirat kelak tempat kita menuai.
Memilih pemimpin yang baik adalah jihad, ini semua menentukan nasib pembangunan ke depan, dalam rangka mewujudkan cita-cita tersebut perlu adanya wawasan pengetahuan dan informasi yang benar agar keputusan adalah berada dalam koridor yg benar berdasarkan pada tuntunan ajaran Islam tuturnya
Ditambahkan tujuan inti dalam memilih pemimpin adalah untuk menegakkan keadilan. Ada beberapa versi dalam memilih pemimpin, diantaranya : pertama Pemerintah, adalah apabila calon pemimpin sudah memenuhi prosedur yg sudah dijalankan dan itu menentukan sah atau tidaknya menjadi calon pemimpin, kedua rakyat adalah adanya kemaslahatan (ada manfaatnya bagi umat), ketiga etika, adalah benar atau tidak. Yang harus di perjuangkan adalah bagaimana memilih pemimpin yang adil, pasti, maslahat dan benar-benar yg mampu memperjuangkan nilai-nilai Islam yg masuk dalam sistem ketata negaraan kita tegasnya.(AHD)
Komentar
Posting Komentar